Tas wanita antik memberikan kesan klasik dan unik saat dikenakan. Apalagi saat dipadupadankan dengan busana dengan model etnik yang senada, membuat anda tampil cantik dan unik. Bahan tas tersebut bisa bermacam- macam, ada yang berbahan kain, bahan alam, kulit asli atau sintetis.
Tas wanita tersebut juga perlu dirawat supaya tidak cepat rusak.
- Pisahkan penyimpanan antara tas wanita berbahan kulit dengan tas berbahan sintetis. Apalagi bila tas tidak dibungkus dengan dust bag (sarung pembungkus tas). Mengapa demikian? Sebab, bahan warna pada bahan sintetis lebih mudah luntur dibandingkan warna pada bahan kulit asli.
- Isi tas wanita dengan koran agar bentuknya tetap terjaga ketika di simpan. Jangan sekali-kali melipat tas kulit dan sintetis dengan alasan menghemat tempat. Sebab, tekstur kulit dan sintetis akan rusak bila tas dalam keadaan terlipat
- Gunakan kamper di sekitar tempat penyimpanan tas untuk menghindari ngengat atau serangga kecil yang suka menggerogoti tas. Beberapa serangga sangat peka dengan aroma khas kulit tas.
- Khusus untuk tas wanita antik berbahan kulit, hindari paparan sinar matahari dalam waktu yang lama. Sinar matahari dapat membuat testur kulit tas menjadi kering dan mudah terkelupas/pecah-pecah. Jika aktivitas Anda mengharuskan lebih banyak di luar ruangan, sebaiknya oleskan dulu pelembab khusus pada tas kulit yang Anda gunakan. Tujuannya agar kulit tas lebih elastis meskipun terkena paparan sinar matahari.
- Hindari menuangkan pelembab khusus langsung pada permukaan kulit tas. Jadi, cukup tuangkan pelembab khusus tersebut di tangan Anda, sambil digosok-gosok agar pelembab merata di telapak tangan. Baru kemudian usapkan telapak tangan yang telah di beri pelembab tadi ke permukaan kulit tas sambil digosok rata. Lalu, keringkan dengan menggunakan spon khusus tas atau bisa juga dengan kain lembut.
- Jika ada noda yang mengotori keindahan tas kulit dan sintetis Anda, jangan buru-buru mencucinya. Apalagi sampai merendamnya di air sabun. Cukup gunakan kain lap kering yang telah ditetesi dengan minyak kayu putih.
- Perhatikan kebersihan resleting tas setiap setelah digunakan. Tanpa kita sadari, kotoran-kotoran kecil yang menempel pada resleting tas (seperti potongan benang atau debu) akan membuat resleting menjadi macet. Untuk menghindari hal tersebut, bersihkan rel atau gigi resleting menggunakan kuas kering. Hindari penggunaan kain basah ketika membersihkan resleting, sebab akan membuat resleting mudah berkarat. Bisa pula menggunakan lilin lebah (bee wax) yang dijual di supermarket-supermarket terdekat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar